Dasar bahasa pemograman c
DASAR KOMPUTER BUAT PEMULA
Semua bahasa perograman terdiri dari
ekspresi,statemen,blok statemenblok fungsi
Ekspresi adalah kombinasi operand dan operator contoh 2+3 , X > Y dst… 2,3,X dan Y adalah operand sedangkan + dan > adalah operator .
Statemen adalah instruksi lengkap dalam bahasa C diakhiri dgn tanda ; (titik koma) contoh : A= 2+3;
PREPROCESSOR DIRECTIVE
PreProsessor Directive melakukan arahan sebelum proses(compile), maksudnya adalah sebelum code program bahasa C dicompile maka ada proses yg harus dilakukan oleh preprosesor directive (#define, #include, #pragma dll) antara lain
Menggabungkan file header , misal :
#include <sddio.h>
#include “file_header_saya.h”
Mengganti text atau mendefinisikan macro, misal
#define BAUD_RATE 9600,
#define JUMLAH(a,b) a+b
set up pengkondisian kompilasi , misal
#if BUFFER_SIZE < 256
char index ;
#else
int index ;
#endif
Karena preprosessor directive bukan bagian dari bahasa C maka tidak diakhiri tanda ; (titik koma).
VARIABLE DAN KONSTANTA
Variabel adalah memori penyimpanan data yang nilainya dapat diubah-ubah. variable disimpan di RAMKonstanta adalah memori penyimpanan data yang nilainya tidak dapat diubah setelah program di compile. Konstanta disimpan di memory program.
VARIABLE SCOPE
Global variable dan constant dapat diakses di seluruh bagian program.Local variable dan constant hanya dapat diakses didalam fungsi tempat dideklarasikannya.
Type Variable
Karena memori microcontroller relatif terbatas maka kita harus menghemat dgn menggunakan type memory yg sesuai kebutuhan. misalnya jika kita menggunakan sebuah variable yg nilainya maksimum 100 maka gunakanlah type data char atau unsigned char . kita bisa saja menggunakan type int tapi ini suatu pemborosan karena type int 16 bit sedangkan type char hanya 8 bit.
Menyimpan Variable di EEPROM
Jika kita ingin variable yg kita simpan tidak hilang ketika power dimatikan tapi kita masih bisa merubah nilai variable ketika program berjalan maka kita menyimpan variable tsb di lokasi memory EEPROM. format menyimpan variable ke EEPROM adalah sbb;
eeprom type-variable namavariable;
contoh eeprom int dataku;
CONTROL STATEMENT
While Loop
while (expression) //selama expresi bernilai true laksanakan perulangan blok statemen dibawahnya.
{
statement1;
statement2;
…..
}
atau jika satement hanya 1 baris statement tdk perlu di berikurung { }
while(expression)
statement;
Do/While Loop
do //jalankan statement dibawah ( minimal 1 kali perulangan dilaksanakan) ,
{
statement1;
statement2;
…
}
while (expression); // jika ekspresi true , jalankan kembali perulangan.
atau jika satement hanya 1 baris
do
statement;
while (expression);
For Loop
for (expr1; expr2; expr3) //laksanakan perulangan sebanyak expr2 dimulai dari expr1.
{
statement1;
statement2;
…
}
atau jika satement hanya 1 baris
for(expr1; expr2; expr3)
statement;
If/Else
if (expression) //jika ekspresi bernilai true laksanakan blok statemen dibawahnya
{
statement1;
statement2;
…
}
atau jika satement hanya 1 baris
if(expression)
statement;
SWITCH/CASE
switch (expression)
{
case const1:
statement1;
statement2;
case const2:
statement3;
…
statement4;
case constx:
statement5;
statement6;
default:
statement7;
statement8;
}
BREAK, CONTINUE,AND GOTO
break, continue, & goto statements digunakan untuk merubah alur eksekusi untuk statement pengulangan for, while, do/while, and switch .
Break
break statement digunakan untuk keluar dari pengulangan for, while, do/while, atau switch . break keluar dari blok pengulangan dimana dia berada saja.
Continue
continue akan menyebabkan program memulai iterasi berikutnya dari statemen pengulangan while,
do/while, atau for loop. continue sama seperti break pengulangan akan berhenti pada point yg dituju (di skip), bedanya continue akan memulai loop lagi, dari atas, sedangkan break memaksa keluar dari loop / pengulangan .contoh
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
#include "stdio.h"
int main(void)
{
int i;
for(i; i>=7; i++)
{
if(i==3)
continue;
printf(%d, i )
}
}
maka yg di tampilkan 1 2 4 5 6 , angka 3 tidak ditampilkan
.
OPERATOR DAN EXPRESSI
Operator Penugasan ( “=” )
Setelah variabel telah dideklarasikan, operasi dapat dilakukan pada variable menggunakan operator penugasan (=). Sebuah nilai yang diberikan untuk variabel dapat berupa sebuah konstanta, variabel, atau ekspresi. Sebuah ekspresi dalam bahasa C adalah kombinasi dari operan (pengidentifikasi) dan operator. operaor penugasan antara lain sebagai berikut:
Variable = nilai , contoh nilai_max = 10;
Operator relasional
sama dengan ==
tdk sama dengan !=
lebih kecil <
lebih kecil atau sama dengan <=
lebih besar >
lebih besar atau sama dengan >=
Operator Arithmetic :
Operator Logika
AND &&
OR ||
Operator logika dan relasional semua operator biner tetapi hasil TRUE atau FALSE. TRUE diwakili oleh nilai “bukan nol”, dan FALSE dengan nilai nol.
misal x = 5 , y = 3;
(x && y) bernilai TRUE, sebab kedua duanya bukan nol.
(x & y) bernilai FALSE, sebab 101b & 010b = 0.
(x || y) bernilai TRUE, sebab salah satunya bernilai bukan nol
(x | y) bernilai TRUE, sebab 101b & 010b = 111 (bukan nol).
ingat hasil logika NOL =FALSE..!
bit wise operator
contoh tabel bit wise operator dgn input bit A dan B
contoh operasi bilangan 35H di “AND” kan dgn 0FH
#include <stdio.h>
int main(void)
DDRB = 0xFF;
DDRC = 0xFF;
DDRD = 0xFF;
PORTB = 0x35 & 0x0F;
PORTC = 0x35 | 0x0F;
PORTD = 0x35 ^ 0x0F;
PORTB = ~0x55;
while(1)
{ }
Operator geser bit
Geser kiri <<
contoh
unsigned char B = 2 // dalam biner 0000 0010
unsigned char C;
C = B << 1; // C = 7 dalam biner = 0000 0100
Geser kanan >>
contoh
unsigned char X = 2 // 2 dalam biner =0000 0010
unsigned char Y;
Y = X >> 1; // Y= 1 dalam biner= 0000 0001
increment
++variable atau variable++ artinya variable=variable+1 ,
misal ++X atau X++ artinya X = X+1
perbedaaanya adalah untuk ++X , tambahkan dulu nilai X dgn 1 baru di proses baris kode tsb, sedangkan X++ , proses dulu baris code baru tambahkan nilai X dgn 1
deccrement
–variable atau variable– artinya variable=variable-1 ,
misal –Y atau Y– artinya Y = X-1
perbedaaanya adalah untuk –Y , kurangi dulu nilai Y dgn 1 baru di proses baris kode tsb, sedangkan Y– , proses dulu baris code tsb baru kurangi nilai Y dgn 1
Compound
compound digunakan hanya untuk menyingkat baris expresi saja contoh nya sbb
a += 3; artinya a = a + 3
b -= 3; artinya b = b – 3
c *= 3; artinya c = c * 3
d /= a; artinya d = d / a
a |= 3; artinya a = a OR 3
b &= 3; artinya b = b AND 3
c ^= 3; artinya c = c ^ 3
PORTD &= 3; artinya PORTD = PORTD & 3
kondisonal Expressi
if(expression_A)
expression_B;
else
expression_C;
baris kode diatas bisa digantikan oleh kondisional expressi:
expression_A ? expression_B : expression_C;
contoh : (A > 10) ? x = 5 : x =22;
kondisional expresi diatas artinya sama dengan :
IF(A>10)
{
x=5;
}
Else
{
x= 22
}
..
FUNGSI
yang dimaksud fungsi adalah sebuah blok statement yg melaksanakan tugas tertentu dan bisa
dipakai lebih dari 1 kali di dlm program.
program bahasa C terdiri dari fungsi fungsi dan sebuah program c minimal terdiri dari 1 fungsi .
fungsi Main() dijalankan pertama kali saat program dijalankan.
fungsi terdiri dari dua bagian utama yaitu kepala fungsi dan blok fungsi
berikut ini bentuk umum sebuah fungsi adalah :
type name_fungsi (type paramameter)
{
statement
}
kepala fungsi terdiri dari type return value, nama fungsi , types dan nama parameter(jika ada) .
Statement di block fungsi menyatakan apa yg fungsi harus lakukan.
jika return value atau parameter tdk ada maka typennya ditulis void seperti dibawah ini
void namefungsi (void)
{
statement
}
.
PROTOTYPE FUNGSI
seperti variable fungsi juga mesti diberitahukan ke kompiler sebelum dipangggil di dlm program.
caranya yaitu dengan membuat prototype fungsi dan deklarasi fungsi seperti contoh berikut:
// prototype fungsi
int fungsiku(int, int);
int var1, var2, var3; // deklarasi global variable
void main(void) // main
{
var3 = fungsiku(&var1,& var2);
}
//deklarasi fungsi
int fungsiku(int x, int y)
{
return
}
LIBRARY FUNGSI
compiler C menyediakan sebagian fungsi fungsi yang siap kita pakai, prototype fungsi fungsi tsb disimpan di file header (*.h) sedangkan deklarasi fungsinya ada di file lain biasanya di file berextensi *.lib
File header ini hanya berisi prototype-prototype fungsim berikut contoh isi file header stdio.h ,
char getchar(void);
void putchar(char c);
void puts(char *str);
void putsf(char flash *str);
void printf(char flash *fmtstr,…);
dst….
deklarasi fungsi fungsi di atas ada di file stdio.lib
Membuat/menambahkan library fungsi sendiri.
selain kita menggunakan fungsi fungsi di libray fungsiyg sudah disediakan oleh IDE codevisonavr kita juga bisa membuat/menambahkan fungsi library sendiri adapun caranya dibahas disini
.
POINTER
Pointer adalah variable yg berisi alamat atau lokasi variable , konstanta atau fungsi.
sebuah variable dijadikan pointer dgn menambahkan operator * didepannya.
int *P artinya pointer P menunjuk ke sebuah data bertype integer.
char *X artinya pointer X menunjuk ke sebuah data bertype char.
contoh :
int var1 : var1 adalah variable bertype int
int *p : p adalah pointer ke variable bertype int
supaya pointer p menunjuk ke var1 , kita harus memberikan alamat var1 ke pointer p dgn cara:
p = &var1 ( &var1 artinya alamat var1 )
jadi sekarang pointer p merujuk ke var1 penulisannya:
*p = var1
sekarang kita lihat contoh fungsi dengan parameter pointer
#include
int var1,var2,var3;
int jumlah(*var1, *var2,); // prototype fungsi jumlah
main()
{
// nilai yg dibeikan ke parameter adalah
// alamat variable var1 dan var2
var3 = jumlah(&var1, &var3);
}
//definisi fungsi jumlah dengan parameter
// berupa pointer *var1 dan *var2
int jumlah(*var1, *var2,);
{
return var1 + var2
}
FUNGSI STDANARD INPUT DAN OUTPUT
Fungsi standar I/O bahasa C covisionAVR di sini diadaptasi dari standar ANSI-C digunakan pada mikrokontroler dengan sumber daya yang terbatas.
perbedaan fungsi standar I/O pada ANSI-C dan CcodevisonAVR adalah jika pada ANSI-C input outputnya berupa keyboard dan layar monitor sedangkan pada c codevision input outputnya berupa serial port ,LCD , i/o pin dll
CHARACTER INPUT/OUTPUT FUNCTION
– getchar( )
– putchar( )
STANDARD OUTPUT FUNCTION
puts(),put string
printf(), print formatted
sprintf(), print string formatted
putsf(),put string FLASH
contoh
TYPE MEMORY
ARRAY
STRUCTUR DAN UNION
I/O OPERATION
TIMER/COUNTER
ADC
RESET DAN INTERRUPSI
SERIAL COMMUNICATION
I2C
SPI
Advertisements
Cara
Post a Comment for "Dasar bahasa pemograman c"