Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Protes Peserta KPPS, Sekretariat PPS Sampang Digeruduk

 

Sekitar 25 peserta seleksi KPPS menyampaikan protes di Sekretariat PPS Karang Penang Oloh, Sampang. Mereka menyoroti dugaan keberhasilan peserta 'siluman' dalam seleksi KPPS, menciptakan ketegangan dengan Anggota PPS pelaksana seleksi.

Diki Sugianto, salah satu peserta, merasa tidak puas dengan profesionalitas dan adanya kejanggalan dalam seleksi. Ia mencatat adanya nama peserta yang diduga tidak mendaftar, tetapi lolos sebagai anggota KPPS.

"Tiba-tiba ada nama KPPS 'siluman' yang diumumkan oleh KPU melalui PPK, padahal dia tidak pernah mendaftar. Bagaimana mungkin dia terpilih? Sementara nama saya yang sudah mendaftar tidak muncul," ungkap Diki pada Kamis (4/1/2024).

Diki mencontohkan salah satu nama KPPS 'siluman' di TPS 36 dan 37 Karang Penang Oloh. Nama-nama ini terpilih tanpa mengikuti seleksi PPS.

"Ini sangat aneh, siapa yang menyelipkan nama di sana?" tanyanya.

Diki menyampaikan kekecewaan dan protes karena namanya tidak terpilih sebagai anggota KPPS pada Pemilu 2024. Ia mendesak panitia penyelenggara untuk menjalankan proses seleksi dengan jujur dan adil.

"Ada indikasi bahwa nama tersebut adalah KPPS 'siluman' dan hasilnya dari pihak yang berkepentingan," tambahnya.

Ainor Rifki Fatmala, Anggota PPS Karang Penang Oloh, mengakui ketidaksesuaian 44 nama anggota KPPS terpilih dengan berita acara pleno yang dikeluarkan PPS.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU melalui PPK Karang Penang untuk mengkaji dugaan pelanggaran baik secara administratif maupun syarat formil lainnya.

"Kita akan lihat hasilnya nanti. Jika ada dugaan pelanggaran, sesuai aturan, harus dikembalikan," tandasnya.

Post a Comment for "Protes Peserta KPPS, Sekretariat PPS Sampang Digeruduk"